Klik link dibawah ini untuk download file :
Tulisan Bisnis 5
Nama Kelompok :
Indri Eka Yasami "23212720"
Desi Hayati “21212887"
Anggi
Ambarsari “20212902"
Nia
Febriani “25212297"
Herna
Setia “23212439”
Kelas : 1EB20
Judul : Keuntungan Bisnis Investasi Properti yang Menjanjikan
BAB 1
PENDAHULUAN
Ada beberapa bentuk investasi yang bisa anda lakukan untuk mempersiapkan
hari esok di masa mendatang, tapi alangkah baiknya investasi anda itu sebaiknya
berupa tanah atau rumah, karena dengan berinvestasi dalam bentuk rumah atau
tanah akan lebih stabil dari sisi ekonomi, lebih menguntungkan terhadap
inflasi.
Inflasi dapat diartikan sebagai kenaikan tingkat harga barang dan jasa
secara umum dan terus menerus selama waktu tertentu.Inflasi timbul karena
permintaan/kebutuhan rumah semakin meningkat dibandingkan dengan keberadaan
rumah dan tanah yang semakin penuh sesak, sehingga harga rumah semakin
melambung pesat.
Dari berbagai macam
bisnis yang menghasilkan, bisnis properti adalah salah satu yang benar-benar
menjanjikan keuntungan bagi anda.Tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis
properti yang mempunyai nilai jual yang hampir selalu stabil, bahkan
cenderung naik terus, menjanjikan keuntungan yang tidak main-main. Bisnis
properti memang membutuhkan modal yang tidak sedikit, namun hal itu bukan
menjadi masalah jika anda benar-benar menginginkannya. Keuletan dan ketelatenan
anda dalam menjalankan bisnis properti akan membawa anda pada
kesuksesan.
BAB
II
PEMBAHASAN
Definisi properti adalah harta
berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari tanah atau bangunan yang dimaksudkan. Singkatnya,
definisi dari properti adalah tanah milik dan bangunan.
Sebagai tambahan
referensi, ada pula yang mendefinisikan arti properti sebagai hak untuk
memiliki sebidang tanah dan memanfaatkan apa saja yang ada di atasnya. Sehingga
bisnis properti biasanya berkutat pada perwujudan bisnis dalam bentuk aset,
sehingga tidak selalu berupa kepemilikan hunian mewah. Sebagai salah satu
bentuk aset, perkembangan seiring
Investasi di property masih jadi pilihan utama kebanyakan orang, sebab
orang beranggapan bahwa itu adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan
uang. Secara umum investasi property dianggap lebih aman daripada jenis
investasi lainnya.Sebabnya Anda menguasai atau mengelola sendiri investasinya,
jadi Anda bisa mengendalikan hampir semuanya. Namun hal itu bukanlah satunya
keuntungan berinvesatsi di property, karena yang paling menarik sebenarnya dari
invesatsi di property ini memungkinkan Anda untuk menggunakan uang orang lain
untuk mulai berinvestasi. Dengan kemajuan
teknologi dan informasi yang terjadi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
Kebanyakan produk investasi lain banyak dipengaruhi oleh faktor luar.
Misalnya harga-harga di bursa saham bisa naik turun dengan cepat bahkan
signifikan karena isu atau gossip seputar politik, kebijakan pemerintah,
keamanan negara, kondisi ekonomi, atau seperti obligasi yang harganya turun
saat angka inflasi dan suku bunga naik. Dibandingkan property yang walaupun
juga terpengaruh faktor luar, namun perubahannya tidak terlalu cepat, misalnya
harga rumah tentunya tidak bisa berubah begitu saja dalam sehari tetapi butuh
tahunan.
Keuntungan Investasi di Property
Dengan berinvestasi ke property, Anda mempunyai kesempatan untuk
mendapatkan hasil return investasi yang besar. Jika Anda lihat Donald Trump
pengusuha property dari Amerika atau Ir. Ciputra dari Indonesia, mereka kaya
raya dari bisnis property. Bank juga memiliki property, jika kita perhatikan
gedung kantor pusat bertingkat tinggi yang megah, belum lagi puluhan jumlah
kantor cabangnya.
Banyak cara untuk berinvestasi ke property. Anda bisa memulainya dengan
membeli rumah tinggal, ruko, membangun rumah sewaan, bangunan komersial lainnya
atau tanah kosong. Dari semua pilihan ini, membeli dan menjual rumah sewaan
lebih baik dipilih bagi mereka yang baru akan mulai berinvestasi di property,
kemudian sedikit-sedikit menabung dari hasil sewa untuk diinvestasikan
kembali..Jika Anda perhatikan banyak orang tertarik untuk membuat rumah sewaan,
sebab dengan menjadi induk semang memungkinkan Anda memiliki harta yang bisa
Anda kontrol sendiri, kemudian menjualnya nanti.Kabar baiknya Anda tidak
memerlukan uang banyak untuk memulai investasi Anda di property.
Penting sekali memahami mengapa property seringkali menjadi pilihan utama
orang untuk mengembangkan harta kekayaannya, alasannya bukannya karena property
tidak berisiko.Seperti investasi lainnya di property juga mempunyai kendala
misalnya para penyewa yang telat membayar sewa rumah, pindah tanpa memberitahu,
bangunan yang rusak, kesulitan apapun bisa terjadi. Intinya jika Anda bersedia
repot dengan urusan semacam ini, maka investasi di property memang untuk Anda.
Menggunakan Uang Orang lain “ Other
People’s Money “
Salah satu hal yang paling menarik dari investasi di property adalah
bahwa sistemnya dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan Anda untuk menggunakan
uang orang lain untuk membiayai investasi Anda. Ini adalah salah satu konsep
terpenting yang membuata rproperty bisa menjadikan Anda bisa lebih kaya dibandingkan
investasi lainnya.
Pada jenis investasi lain maka besarnya jumlah investasinya sangat ditentukan
dari seberapa banyak Anda bersedia dan mampu membayarnya dengan tunai. Jadi
untuk membeli investasi lain Anda barus membayarnya tunai dengan asumsi
menggunakan uang Anda sendiri. Kita ambil saja contohnya investasi di pasar
modal.Untuk membeli saham maka Anda harus membayar tunai seluruhnya dari
kesuluruhan transaksinya, kecuali Anda melakukan margin trading yang sebenarnya
sangat berisiko.Begitu juga investasi di obligasi, reksadana, deposito dan
tabungan di bank, bahka emas dan barang koleksi yang bernilai seni, semuanya
mensyaratkan pembayaran tunai seluruhnya.
Investasi di property tidak demikian, Anda bisa saja membayar sebesar
uang muka rumahnya sebesar 10% sampai dengan 30% dari harga rumahnya dalam
rangka untuk memiliki barangnya kemudian sisanya bisa dibiayai dari pinjaman ke
bank. Jangankan bank, bahkan developernya sendiripun mau memberikan keringanan
pembayaran cicilan untuk pembayaran uang muka pembelian barangnya.
Kesempatan untuk menggunakan uang orang lain terwujud dalam bentuk pembiayaan
ini disebut dengan istilah leverage, atau kemampuan dalam melipatgandakan
sesuatu. Contohnya, dihari pertama Anda berhasil mendapatkan kredit rumah
dengan pembayaran uang muka sebesar Rp 30 juta, maka dihari itu pula aset tunai
Anda langsung bertambah menjadi Rp 100 juta. Dengan menggunakan pembiayaan maka
investasi rumah bisa berlipat ganda dengan dua cara. Pertama, semakin banyak
uang yang diinvestasikan maka semakin besar uang orang lain atau pembiayaan
yang bisa Anda dapatkan, misalnya dengan uang Rp 30 juta, maka Anda hanya bisa
membeli saham sampai sebesar Rp 30 juta. Namun dengan jumlah uang yang sama
jika diinvestasikan ke dalam property, maka Anda bisa membeli rumah seharga Rp
100 juta. Dimana Anda membayar uang muka rumah sebasar Rp 30 juta, kemudian
bank membiayai sisanya sebesar Rp 70 juta, selanjutnya Anda menjadi pemilik
sebuah bangunan seharga Rp 100 juta. Bukankah jumlah tersebut lebih dari 3
kalinya atau 300% berlipat ganda ?Luar biasa.
Mengapa Properti Real Estate Menguntungkan
Menggunakan uang orang lain atau menggunakan pembiayaan merupakan salah
satu saja dari kemudahan yang bisa dimanfaatkan dakam berinvestasi ke property.
Namun selain itu masih banyak keuntungan investasi di property yang membuatnya
sangat menarik di bandingkan investasi lainya.
1. Arus Kas, “Cash Flow“,
Arus kas adalah uang yang Anda terima secara rutin atas uang yang Anda
tanamkan dalam suatu investasi. misalnya bunga tabungan dan deposito adalah
arus kas karena memberikan pendapatan untuk Anda. Dalam property, uang sewa
bisa menjadi pemasukan atau arus kas untuk Anda.Semakin banyak bangunan yang
bisa Anda sewakan maka semakin besar pula arus kas Anda.
2. Nilai kepemilikan Anda terhadap rumah
tersebut meningkat.
Nilai kepemilikan atau hak Anda terhadap investasi property yang dibiayai
dari konsep menggunakan uang orang lain tadi akan meningkat, jauh melebihi
hutang atau kewajiban Anda. Hak kepemilikan seseorang dalam suatu investasi ini
dikenal dengan istilah equity. Contohnya jika pembelian investasi property Anda
sebesar Rp 100 juta, yang dibiayai oleh bank Rp 70 juta, sisanya yang Rp 30
juta memakai uang Anda sendiri. Maka hak kepemilikan Anda terhadap investasi
senilai Rp 100 juta tadi adalah sebesar Rp 30 juta atau 30%nya. Hak kepemilikan
akan bertambah nilainya karena adanya pembayaran cicilan hutang yang mengurangi
kewajiban. Selain itu hak kepemilikan Anda juga bertambah karena nilai
propertinya naik. Nilai property Anda akan naik disebabkan inflasi yang membuat
harga barang dan jasa mengalami kenaikan termasuk property. Akibat inflasi ini
bukan cuma nilai propertinya yang naik tetapi juga Anda mempunyai kesempatan
untuk menaikkan arus kas atau pendapatan rutin Anda dengan cara menaikkan uang
sewa rumah sejalan dengan inflasi tadi. Kenaikan nilai property ini bahkan bisa
menaikkan kekuatan meminjam Anda.Bank biasanya dengan senang hati memberikan
pinjaman tambahan berdasarkan kenaikan harga agunannya atau propertinya.Anda
bisa mengunakan uang ini untuk melunasi saldo hutang yang lama, dan sisa uang
dari pinjaman tersebut bisa masuk kantong Anda.Kemudian untuk cicilan pinjaman
baru sesuaikanlah dengan pemasukan uang sewa.
3. Kesempatan untuk membangun
bangunan yang lebih besar lagi, setelah Anda berhasil melunasi hutangnya, Anda
akan mempunyai lebih banyak uang untuk dialokasikan, misalnya untuk membuat
property yang sudah ada menjadi lebih besar lagi. Banyak investasi property
dimulai dari sebuah bangunan kecil, tetapi karena ada pendapatan dari sewa yang
bisa mencover cicilan hutang bulanan, maka membuat propertinya menjadi bangunan
lebih besar menjadi sangat mungkin.
Sulitkah Mendapatkan Pinjaman untuk
Investasi Property?
Bagian paling sulit dari semua bisnis adalah mendapatkan uang untuk
membiayai bisnis tersebut.Orang bahkan masih sangat sulit untuk meminjam kredit
usaha dari bank untuk memulai usaha.Bank biasanya hanya mau memberikan pinjaman
hanya kepada bisnis yang sudah berjalan 2 tahun.Hal ini tidak berlaku saat Anda
mau meminjam uang ke bank untuk membeli rumah.Tidak peduli apakah Anda baru
membeli rumah untuk pertama kalinya atau untuk yang kesekian kalinya, kredit
rumah bisa diberikan oleh bank untuk pembelian rumah yang ke berapapun.Selain
itu dari sisi bank kredit rumah juga dianggap sebagai jenis kredit yang
risikonya paling rendah.
Sebab besarnya cicilan kredit rumah disesuaikan dengan penghasilan Anda,
dengan demkian bank berasumsi bahwa debiturnya sudah mempunyai penghasilan yang
stabil yang bisa digunakan untuk membayar cicilan bulanan.Kemudian dilihat dari
segi jaminanya yaitu bangunan itu sendiri, yang kita ketahui terus mengalami
kenaikan harga, maka tidak heran kalau jaminannya umumnya bisa mengcover
hutangnya.
Langkah – Langkah Memulai Investasi Di
Properti
Walaupun ada kesempatan menggunakan pinjaman untuk membiayai investasi
property Anda, bukan berarti Anda menjadi lengah.Investasi di property tetap
membutuhkan komitmen penggunaan uang dan waktu.Jadi melakukan riset dan
menetapkan rencana sebelum berinvestasi di property sangatlah penting.Karena
langkah paling awal dan paling penting begitu Anda memutuskan untuk
berinvestasi ke property adalah mempelajari segala sesuatunya tentang property sebanyak
yang Anda bisa.
1. Terus
belajar, ada banyak sumber informasi yang bisa Anda dapat untuk belajar tentang
investasi property misalnya dari buku – buku, kursus, seminar, juga internet
dan lain-lain. Untuk mengenal bisnis property Anda juga bisa mengambil kerja
paruh waktu sebagai broker property. Keuntungannya, selain Anda bisa
mempraktekkan apa yang Anda pelajari dari berbagai sumber informasi tadi, Anda
juga bisa mendapatkan komisi penjualan dari property yang Anda jual. Belum lagi
kesempatan untuk membangun jaringan atau network yang tentunya akan sangat
bermanfaat untuk membantu bisnis property Anda nanti. Melakukan riset terlebih
dahulu akan membuat Anda “awas” terhadap risiko atau problem-problem yang
mungkin timbul berkenaan dengan kepemilikan property misalnya bisa terjadi
masalah dengan para penyewa, biaya-biaya perawatan bangunan.
2. Bekerja
samalah dengan agen penjual rumah atau broker property, setelah Anda membekali
diri Anda dengan informasi yang memadai tentang bisnis property maka
selanjutnya carilah seorang agen penjual rumah atau broker property yang bersedia
membantu Anda memahami lebih jauh tentang bisnis property. Carilah agen penjual
yang sudah berpengalaman minimal 2 tahun, biasanya mereka sudah jauh lebih
menguasai bisnis property. Sebaiknya Anda mencari agen penjual rumah yang
bekerja fulltime daripada partime, sebab dikhatirkan mereka tidak bisa memenuh.
3. Riset
mengenai suku bunga, kenaikan harga property, harga sewa,jika Anda mau
menggunakan pembiayaan dari bank maka bandingkanlah suku bunga kredit bank yang
satu dengan yang lain dan carilah yang paling kompetitif. Kemudian juga
mengenai asumsi kenaikan harga propertinya sehingga Anda bisa menentukan
kira-kira berapa harga jualnya suatu saat nanti.Jangan lupa jika Anda ingin
mendapatkan pemdapatan dari sewa ruamh, maka sebelum menentukan harga sewa carilah
informasi mengenai harga sewa rumah yang pantas untuk daerah tersebut yang
disesuaikan dengan kondisi bangunannya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Setelah Anda berketetapan hati untuk berinvestasi di property, maka selanjutnya
Anda tinggal menetapkan tujuan dari investasi property Anda secara spesifik dan
terukur.Misalnya Anda ingin mendapatkan uang Rp 100 juta yang Anda tanamkan
dalam investasi property e atau pembelian property bisa menjadi Rp 1 M dalam 10
tahun. Setelah Anda menetapkan tujuan barulah Anda bisa menentukan jenis
property apa yang cocok untuk mencapai tujuan tersebut, apakah perumahan,
bangunan komersial..Hitunglah berapa banyak jumlah uang yang dibutuhkan untuk
nvestasi tersebut, kondisi pasar propertinya, kemudian jumlah uang sewa yang
bisa Anda harapkan, juga berapa banyak bangunan yang bisa Anda beli.Dengan
melakukan riset seperti dianjurkan diatas, maka Anda bisa memperkirakan berapa
banyak uang yang mesti Anda sediakan dan berapa hasil investasi yang bisa
diharapkan untuk terus berkembang.Anda bahkan bisa perkirakan berapa lama
property tersebut harus Anda tahan sebelum menjualnya. Dengan membuat tujuan
keuangannya akan memberikan Anda semacam pedoman untuk memulai bisnis baru
Anda, mengambil tindakan-tindakan yang perlu, melakukan antisipasi risiko,
kemudian melakukan investasinya.
Daftar Pustaka :
http://mfaroz.blogspot.com/2011/12/keuntungan-bisnis-investasi-properti.html
Klik link dibawah ini untuk download file :