Klik link dibawah ini untuk download file :
http://adf.ly/1WDogO
JANGAN COPY-PASTE yaaaa, DOWNLOAD aja file Ms.WOrd'nya :)
Tulisan 1, Perekonomian Indonesia #
http://adf.ly/1WDogO
JANGAN COPY-PASTE yaaaa, DOWNLOAD aja file Ms.WOrd'nya :)
Tulisan 1, Perekonomian Indonesia #
Nama : Indri Eka Yasami
"23212720"
Kelas : 1EB20
Jeans Bekas Jangan di Buang
Kreatif Berekonomi
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan jaman, meskipun
semakin banyak tersedia lapangan pekerjaan, namun peluang mendapatkan pekerjaan
yang layak pun sangatlah kecil. Faktor utama yang menyebabkan sulitnya
mendapatkan pekerjaan adalah masalah pendidikan. Meski pun telah menyelesaikan
pendidikan sampai ke jenjang Sekolah Menengah Atas, tetapi tetap saja
tersingkirkan oleh yang bergelar Sarjana. Apa lagi sekarang rata-rata
perusahaan menerima karyawan minimal Strata 1, maka tak heran jika segala usaha
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berkaitan dengan penjelasan diatas, tulisan ini
pun bertujuan agar kita pintar dalam memanfaatkan peluang yang ada. Asal punya
kemauan, apa saja bisa dijadikan usaha (maksudnya yang halal J ). Dari yang berpendidikan tinggi sampai
kalangan biasa pun bisa, asalkan mau mengembangkan kekreatifan yang
dimiliki. Bahan-bahan bekas pun dapat
dimanfaatkan untuk menghasilkan uang, contohnya saja seperti plastik, koran
bekas, bungkus makanan atau minuman, jeans bekas dan masih banyak lagi. Tapi
perlu diketahui, bahwa tulisan ini hanya akan membahas tentang jeans bekas
saja.
ISI
Punya jeans sobek atau jeans lamanya yang sudah kesempitan ? Dari pada
disimpan terus di lemari sambil terus berharap, kapan ya nih celana atau baju
jeans muat lagi ? Sudahlah, sekarang mari bersama-sama relakan celana atau baju
jeans usang yang sudah tidak muat itu untuk dijadikan barang baru yang lebih
bermanfaat. Celana jeans yang sudah bekas bisa kita daur ulang menjadi sebuah
tas dan menjadi tren tersendiri dengan ide dan pemikiran yang kreatif. Celana
jeans bekas bisa kita sulap menjadi tas bagus yang bermanfaat.
Bahan jeans pada jaman sekarang ini bukan hanya berupa pakain saja, tetapi
sudah dibuat berbagai macam aksesoris pelengkap fashion seperti tas, dompet ,
sepatu maupun pernak pernik seperti kalung dan gelang. Berbagai merk fashion
jeans seperti Gap, Levis sampai merk ternama lainnya mulai menyadari banyaknya
peminat jeans aksesoris ini di dunia fashion. Untuk di Indonesia sendiri
jika kita pergi ke Bandung terutama, cukup banyak toko atau outlet fashion yang
menjual aksesoris yang terbuat dari bahan jeans tersebut.
Kita dapat mendaur ulang jeans kita yang sudah tidak terpakai tetapi
masih dalam kondisi yang bagus untuk dibuatkan aksesoris yang dapat kita pakai
sehari-hari seperti tas maupun gantungan kunci. Anda juga dapat menambahkan
pernak pernik seperti manik manik maupun bebatuan sampai dengan renda dalam
pembuatan aksesorisnya.
Nah salah satu contoh tas dari jeans bekas
bisa kita lihat dibawah ini. Aksesoris tas jeans ini sangat mudah untuk dipadu
padankan dan sangat cocok untuk tema santai dan sangat diminati juga oleh para
wanita pada umumnya.
Untuk perawatan bahan jeans pun juga tidak sulit, dapat di rendam dengan
campuran air hangat dan sedikit detergen selama beberapa menit sambil di sikat
bagian-bagian yang terdapat noda lalu kemudian dibilas dan di keringkan.
Aksesoris jeans ini dapat dipadukan dengan berbagai macam warna dan tipe
pakaian anda, mulai dari pakaian santai, warna gelap maupun terang.
Jeans bekas ini juga
dapat menjadi peluang untuk membuka usaha rumahan, bagaimana tidak jika kita
mau menekuni usaha yang lumayan menjanjikan dan keuntungannya pun yang tidak
sedikit. Asal ada usaha dan kemauan, pasti ada jalan. Sekarang tergantung kita,
mau maju atau mau jalan di tempat menyodorkan berkas lamaran kerja
kesana-kesini. Kalau kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, untuk
apa menunggu yang tidak pasti.
Disini saya ambil
contoh dari Empat mahasiswa dari Universitas Kuningan yang berhasil menciptakan
bisnis tas dari bahan jeans. Berawal dari iseng, hingga mereka dapat
membuktikan dengan keberhasilan dari hasil ketekunan dan kekreatifan mereka. Penjualannya
memang masih di daerah kuningan, tapi mereka juga menjual via online. Setiap
tas yang dijual berkisar dari Rp.35.000,- sampai Rp.100.000 tergantung dari
tingkat kesulitan pembuatannya.
Contoh lain misalnya
Direktur Kreatif Levi
Strauss and Dockers Europe yang bernama Gary Harvey, memiliki kecintaan terhadap fashion daur ulang. Dia
telah menciptakan berbagai macam desain yang indah sekaligus menunjukkan
tanggung jawabnya terhadap lingkungan. Misalnya dia telah menciptakan
sebuah desain gaun korset duyung yang indah dengan menggunakan 28 jaket
kamuflase tentara dan gaun yang menggunakan 42 pasang Levi’s 501 seperti
gambar yang bisa kita lihat disamping.
Kreatif bukan ? Beberapa
diantara kita sudah membuktikan, kapan giliran kita ? Jangan takut untuk
memulai perubahan, jatuh bangun dalam usaha itu sudah biasa, tergantung kita
mau bangkit lagi atau tidak.
PENUTUP
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai tulisan ini. Pastinya masih
banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya referensi yang ada hubungannya dengan judul tulisan saya. Dan semoga tulisan ini berguna terutamanya
bagi saya sendiri sebagai penulis, agar saya lebih termotivasi untuk
menciptakan peluang usaha dan mampu mempekerjakan banyak pegawai tanpa melihat
dari tinggi rendah sisi pendidikannya, yang tentunya berbekal kreatifitas dan kesungguhannya
untuk bekerja.
DAFTAR PUSTAKA
·
http://lingkungan.net/revolusi-fashion-daur-ulang/
Klik link dibawah ini untuk download file :
http://adf.ly/1WDogO
JANGAN COPY-PASTE yaaaa, DOWNLOAD aja file Ms.WOrd'nya :)
Klik link dibawah ini untuk download file :
http://adf.ly/1WDogO
JANGAN COPY-PASTE yaaaa, DOWNLOAD aja file Ms.WOrd'nya :)
No comments:
Post a Comment