Wednesday, April 17, 2013

Jeans Bekas Jangan di Buang Kreatif Berekonomi


Klik link dibawah ini untuk download file :
http://adf.ly/1WDogO
JANGAN COPY-PASTE yaaaa, DOWNLOAD aja file Ms.WOrd'nya :)


Tulisan 1, Perekonomian Indonesia #


  Nama : Indri Eka Yasami     "23212720"
Kelas : 1EB20



Jeans Bekas Jangan di Buang
Kreatif Berekonomi



PENDAHULUAN



Seiring dengan perkembangan jaman, meskipun semakin banyak tersedia lapangan pekerjaan, namun peluang mendapatkan pekerjaan yang layak pun sangatlah kecil. Faktor utama yang menyebabkan sulitnya mendapatkan pekerjaan adalah masalah pendidikan. Meski pun telah menyelesaikan pendidikan sampai ke jenjang Sekolah Menengah Atas, tetapi tetap saja tersingkirkan oleh yang bergelar Sarjana. Apa lagi sekarang rata-rata perusahaan menerima karyawan minimal Strata 1, maka tak heran jika segala usaha dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Berkaitan dengan penjelasan diatas, tulisan ini pun bertujuan agar kita pintar dalam memanfaatkan peluang yang ada. Asal punya kemauan, apa saja bisa dijadikan usaha (maksudnya yang halal J ). Dari yang berpendidikan tinggi sampai kalangan biasa pun bisa, asalkan mau mengembangkan kekreatifan yang dimiliki.  Bahan-bahan bekas pun dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan uang, contohnya saja seperti plastik, koran bekas, bungkus makanan atau minuman, jeans bekas dan masih banyak lagi. Tapi perlu diketahui, bahwa tulisan ini hanya akan membahas tentang jeans bekas saja.



ISI



Punya jeans sobek atau jeans lamanya yang sudah kesempitan ? Dari pada disimpan terus di lemari sambil terus berharap, kapan ya nih celana atau baju jeans muat lagi ? Sudahlah, sekarang mari bersama-sama relakan celana atau baju jeans usang yang sudah tidak muat itu untuk dijadikan barang baru yang lebih bermanfaat. Celana jeans yang sudah bekas bisa kita daur ulang menjadi sebuah tas dan menjadi tren tersendiri dengan ide dan pemikiran yang kreatif. Celana jeans bekas bisa kita sulap menjadi tas bagus yang bermanfaat.

Bahan jeans pada jaman sekarang ini bukan hanya berupa pakain saja, tetapi sudah dibuat berbagai macam aksesoris pelengkap fashion seperti tas, dompet , sepatu maupun pernak pernik seperti kalung dan gelang. Berbagai merk fashion jeans seperti Gap, Levis sampai merk ternama lainnya mulai menyadari banyaknya peminat jeans aksesoris ini di dunia fashion.  Untuk di Indonesia sendiri jika kita pergi ke Bandung terutama, cukup banyak toko atau outlet fashion yang menjual aksesoris yang terbuat dari bahan jeans tersebut.

Kita dapat mendaur ulang jeans kita yang sudah tidak terpakai tetapi masih dalam kondisi yang bagus untuk dibuatkan aksesoris yang dapat kita pakai sehari-hari seperti tas maupun gantungan kunci. Anda juga dapat menambahkan pernak pernik seperti manik manik maupun bebatuan sampai dengan renda dalam pembuatan aksesorisnya.

Nah salah satu contoh tas dari jeans bekas bisa kita lihat dibawah ini. Aksesoris tas jeans ini sangat mudah untuk dipadu padankan dan sangat cocok untuk tema santai dan sangat diminati juga oleh para wanita pada umumnya.



Untuk perawatan bahan jeans pun juga tidak sulit, dapat di rendam dengan campuran air hangat dan sedikit detergen selama beberapa menit sambil di sikat bagian-bagian yang terdapat noda lalu kemudian dibilas dan di keringkan. Aksesoris jeans ini dapat dipadukan dengan berbagai macam warna dan tipe pakaian anda, mulai dari pakaian santai, warna gelap maupun terang.

Jeans bekas ini juga dapat menjadi peluang untuk membuka usaha rumahan, bagaimana tidak jika kita mau menekuni usaha yang lumayan menjanjikan dan keuntungannya pun yang tidak sedikit. Asal ada usaha dan kemauan, pasti ada jalan. Sekarang tergantung kita, mau maju atau mau jalan di tempat menyodorkan berkas lamaran kerja kesana-kesini. Kalau kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, untuk apa menunggu yang tidak pasti.

Disini saya ambil contoh dari Empat mahasiswa dari Universitas Kuningan yang berhasil menciptakan bisnis tas dari bahan jeans. Berawal dari iseng, hingga mereka dapat membuktikan dengan keberhasilan dari hasil ketekunan dan kekreatifan mereka. Penjualannya memang masih di daerah kuningan, tapi mereka juga menjual via online. Setiap tas yang dijual berkisar dari Rp.35.000,- sampai Rp.100.000 tergantung dari tingkat kesulitan pembuatannya.

Contoh lain misalnya Direktur Kreatif Levi Strauss and Dockers Europe yang bernama Gary Harvey, memiliki kecintaan terhadap fashion daur ulang. Dia telah menciptakan berbagai macam desain yang indah sekaligus menunjukkan tanggung jawabnya terhadap lingkungan. Misalnya dia telah  menciptakan sebuah desain gaun korset duyung yang indah dengan menggunakan 28 jaket kamuflase tentara dan gaun yang menggunakan 42 pasang Levi’s 501 seperti gambar yang bisa kita lihat disamping.

Kreatif bukan ? Beberapa diantara kita sudah membuktikan, kapan giliran kita ? Jangan takut untuk memulai perubahan, jatuh bangun dalam usaha itu sudah biasa, tergantung kita mau bangkit lagi atau tidak.









PENUTUP



Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai tulisan ini. Pastinya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang ada hubungannya dengan judul tulisan saya. Dan semoga tulisan ini berguna terutamanya bagi saya sendiri sebagai penulis, agar saya lebih termotivasi untuk menciptakan peluang usaha dan mampu mempekerjakan banyak pegawai tanpa melihat dari tinggi rendah sisi pendidikannya, yang tentunya berbekal kreatifitas dan kesungguhannya untuk bekerja.



DAFTAR PUSTAKA



·         http://lingkungan.net/revolusi-fashion-daur-ulang/


Klik link dibawah ini untuk download file :
http://adf.ly/1WDogO
JANGAN COPY-PASTE yaaaa, DOWNLOAD aja file Ms.WOrd'nya :)
 

No comments:

Post a Comment